Rempah Khas Indonesia Banyak Penikmat di Eropa, Ketahui Cara Ekspor Rempah

Bisnis merupakan hal yang penting untuk kita ulas bersama dalam kesempatan ini. Hampir semua orang mempunyai peluang bisnis yang sama antara yang satu dengan lainnya. Tinggal kita saja selaku manusia yang memang berusaha dengan baik untuk mengelolanya. Bisnis rempah juga termasuk dalam salah satu bisnis yang begitu menguntungkan di indonesia. Bagaimanapun juga Indonesia sudah terkenal sejak dulu mengenai Negara penghasil rempah terbesar se-Asia.

Hal ini juga dibuktikan dengan daerah Indonesia yang subur dan juga kaya akan hasil rempah tersebut. Sehingga ini juga yang membuat bisnis ekspor rempah menjadi berkembang pesat di Indonesia.  Menjadi seorang pengekspor rempah merupakan salah satu usaha yang menjanjikan keuntungan lebih. Rempah-rempah juga menjadi komoditas ekspor yang banyak diandalkan oleh pengusaha di Indonesia. Devisa Negara juga akan terangkat dan terkontribusi dengan adanya kegiatan ekspor ini. Selain ekspor rempah keluar negeri juga bisa ekspor pakaian dan mainan anak. 

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai cara ekspor rempah ke eropa, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui yang berhubungan dengan rempah-rempah. Adakalanya anda mengetahui beberapa jenis rempah yang memang laku pesat untuk diekspor. 

Jenis rempah yang laku pesat di pasaran

Merica

Bahan rempah yang satu ini juga lebih sering disebut dengan lada. Merica sendiri di Indonesia dikenal sebagai pemberi rasa yang khas, yaitu dengan ciri memberi sensasi sedikit pedas. Menjadi salah satu rempah yang dengan mudah tumbuh subur di wilayah Indonesia, sehingga sumber daya yang ada juga melimpah ruah. Lada atau rempah ini juga mencapai titik puncak ekspor terbesar pada tahun 2019. Tepatnya dengan Negara pengekspor yaitu Vietnam, Amerika  dan juga Jerman. Dari uraian ini semakin memperruncing bahwa ekspor merica juga memang menjanjikan. 

Kayu Manis

Rempah ini bisa dibilang menjadi rempah yang memang tumbuh subur di tanah Indonesia, bahkan melimpah. Sesuai dengan namanya, bahwa rempah ini berupa kayu dengan aroma manis. Di luar negeri kayu manis seringkali digunakan sebagai serbuk untuk beberapa masakan atau bahkan minuman. 
Melimpahnya jumlah tanaman kayu manis di Indonesia menjadi satu-satunya alasan bahwa bisnis ekspor rempah ini cukup menguntungkan. Dengan jumlah yang tidak terbatas inilah peluang bisnis kayu manis dilirik oleh para pengusaha ekspor barang.  Indonesia juga telah dinobatkan menjadi pengekspor kayu manis yang terbesar. Hal ini tentunya sesuai dengan data yang dimiliki oleh kementerian perdagangan di Indonesia. Negara pengimpor terbesar jenis kayu manis ialah Negara Amerika Serikat. 

Cengkeh

Sebagaimana yang diketahui, cengkeh juga menjadi salah satu tanaman rempah yang melimpah dan banyak dicari. Tanaman yang memang asli dari Indonesia ini rupanya juga menjadi lirikan empuk para pebisnis ekspor. Sesuai dengan permintaan pasar yang tinggi, dimana bahkan mencapai 380 ribu ton pada tahun 2020.

Pala

Jenis rempah selanjutnya yang menjadi bahan ekspor rempah asli Indonesia adalah pala. Sebagaimana yang diketahui oleh banyak orang, bahwa pala berasal dari tanah Maluku yaitu tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi di Indonesia. 
Namun tidak hanya Maluku, bagian Indonesia lainnya yang kaya akan rempah pala ialah Aceh, Papua bagian Barat hingga Sulawesi Utara. Pada tahun 2018, kegiatan ekspor rempah berupa pala hampir mencapai 20 ribu ton. 

Jahe

Rempah yang nyatanya banyak dijadikan sebagai bahan minuman herbal ini rupanya juga cukup diminati oleh rekan bisnis dari luar negeri. Bagaimana tidak, hasil alam berupa jahe ini telah menjadi salah satu ikon yang cukup ramai untuk diekspor.
Negara yang menjadi tujuan kegiatan ekspor rempah jahe dari Indonesia yaitu Negara Jepang, Korea, Taiwan, India, Amerika Serikat dan beberapa Negara maju lainnya. Beragam manfaat dapat diambil dari rempah yang satu ini, baik melalui minuman hangat atau jahe yang diolah menjadi serbuk jahe untuk tambahan masakan. 

Vanili

Aroma harum dari rempah vanili menjadi salah satu incaran pengusaha besar di Luar negeri. Tanaman vanili juga terkenal akan manfaat nya yang tidak dapat pisah dari perasa makanan. Tidak hanya makanan, beragam varian rasa juga dapat diperoleh dari vanili. Inilah yang membuat kegiatan ekspor vanili menjadi lebih besar dari tahun ke tahun. 

Kunyit

Rempah yang juga tidak kalah familiar di dunia ekspor ialah kunyit. Sebagaimana yang anda ketahui, bahwa kunyit di Indonesia juga cukup penting bagi perekonomian masyarakat. Dari kunyit saja masyarakat Indonesia sudah dapat membuat aneka olahan makanan dan minuman untuk dipasarkan, bahkan dapat juga berbentuk jamu herbal. 
Tanaman ini termasuk tanaman yang sangat mudah tumbuh subur di Negara Indonesia. Kunyit sendiri menjadi rempah unggulan dengan harga yang lumayan tinggi. Apalagi di tengah maraknya imun tubuh yang mudah menurun, yang rupanya dapat diatasi dengan mengkonsumsi rempah kunyit sesuai dengan kebutuhan. 
Dari beberapa pilihan rempah yang dapat diekspor dari Indonesia di atas rupanya ada beberapa permintaan rempah khusus, tentunya sesuai dengan permintaan pasar. Negara pengekspor rempah dari Indonesia yang cukup besar berasal dari Eropa. Berikut cara ekspor rempah ke Eropa yang perlu anda ketahui.

Cara Ekspor Rempah Ke Eropa

Menentukan rempah yang akan diekspor

Cara ekspor rempah ke Eropa yang pertama ialah dengan menentukan jenis rempah yang akan diekspor. Sebagaimana yang telah ada di penjelasan di atas mengenai jenis rempah yang dapat dikirim keluar negeri anda tentunya dapat menentukan sesuai dengan kebutuhan pasar tertinggi pada saat itu. 
Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan, yaitu dengan menjadi produsen rempah dan menjadi pengepul rempah. Jika memang anda bukan latar belakang seorang petani rempah, maka anda dapat memilih cara yang kedua di atas. 

Pasarakan Produk

Cara kedua untuk ekspor rempah ke Eropa ialah dengan memasarkan produk. Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk memasarkan produk, baik melalui cara online maupun offline. Pada era modern ini anda lebih memiliki peluang yang lebih besar melalui cara online. Masuknya teknologi yang membuat sebuah transaksi menjadi mudah juga menjadi salah satu faktor saran terbaik untuk pemasaran online.
Anda juga dapat meminjam jasa bantuan pemerintah untuk memasarkan rempah secara offline. Dengan begitu potensi laku dari rempah anda menjadi lebih tinggi. Namun anda juga perlu membayar jasa tersebut. Dengan cara ini juga anda dapat menjangkau banyak pelanggan untuk pemula. 

Siapkan standar produk

Sebagaimana mengirim barang ke luar negeri lainnya, rempah yang anda kirim juga sebaiknya memiliki standar yang berkualitas. Anda dapat menyiapkan rempah, kemudian membuat packing list, melengkapi dokumen penting, dan juga data lain yang berhubungan dengan kegiatan ekspor, salah satunya juga mengenai pembayaran. 
Itulah beberapa cara ekspor rempah ke eropa yang sesuai dengan prosedur. Bagaimanapun juga peraturan dari kegiatan ekspor barang baik dalam dan luar negeri juga perlu anda ketahui secara detail. Hal ini yang akan membantu anda lebih siap untuk menjadi pengekspor yang berkualitas baik.